ice cream and coffee.



Aku sangat menyukai ice cream. Terlebih, ice cream vanilla.

menurutku, bagi manusia penyuka manis seperti ku ini, rasa manis dari ice cream bisa jadi cukup menghibur hati,  dalam apapun keadaannya.

rasa manis yang menjalar dari mulut, bisa cepat sampai ke hati seakan merangkul dan menyadarkan bahwa semua akan baik-baik saja.

aku mau hidup seperti ice cream, membuat manusia senang akan hadirnya (walaupun tidak semuanya). Manis, setidaknya dia memberi rasa manis yang menyenangkan dan menenangkan walau hingga akhirnya ia akan cepat meleleh.

karena memang pada dasarnya, semua yang menyenangkan akan selalu pergi meninggalkan lebih dulu.


***


Aku kagum dengan kopi.

sosok nya yang selalu kuat akan pahit, ia tak akan menolak akan hadirnya manis dalam mewarnai pahitnya.

rasa kopi yang khas dan kuat, tak pernah meninggalkan walau terkadang manis hampir lupa diri dan menguasai rasa kopi itu sendiri sehingga manislah yang lebih dominan.

tak heran jika kopi memiliki banyak penggemar, karena sosoknya yang kuat, bahkan menjadi salah satu pelarian hidup terfavorit.

pahit, namun menenangkan

dan akupun tak memungkiri bahwa aku menyukai kopi (walau tak terlalu seperti aku menyukai ice cream) aku menyukai pahitnya kopi yang memiliki manis di dalamnya walau hanya sedikit, dan tak menutup kemungkinan bahwa aku juga menikmati pahitnya kopi tanpa manis.

aku mau menjadi keduanya.

ice cream dan kopi,

dua hal yang bertolak belakang, namun dapat membuat manusia senang akan hadirnya, menenangkan, dan mereka ikut serta dalam menguatkan manusia akan pahitnya hidup.



semoga, ya.


I dedicate this part to you, the one who really loves ice cream and coffee.

love,

allya.

Komentar