![]() |
source picture by https://www.rawpixel.com/ |
Sahabat ku bilang, it's okay tidak perlu lagi meminta maaf dan mengkhawatirkan masa lalu karena aku sudah terlalu sering mencobanya, dan jangan mencoba untuk berpikir tentang hal yang tak seharusnya ku pikir lagi.
Mama ku bilang, aku harus mencoba untuk menghindari pikiran-pikiran yang menyiksaku, dan mencoba untuk melakukan banyak hal-hal positive vibes ku.
ada banyak hal yang memang tak seharusnya aku pikirkan, selama ini overthinking ku sudah terlalu kelewatan menguasai diri ku, bahkan kejadian yang sudah lalu pun, rasanya semua seperti baru saja terjadi. Semua itu sungguh menyiksa ku.
dan memang terkadang, diri sendirilah yang membuat diri ini semakin tersiksa, terlebih lagi jika overthinking itu dibumbui oleh ekspetasi. Aku sudah sejak lama terjebak dalam pikiran dan siksaan yang ternyata justru malah aku yang membuat diri ku semakin tersiksa sendiri.
overthinking dan ekspetasi, kedua hal itu lah yang menjadi perangkap bagai jurang yang siap menelan dan membunuh siapapun yang berada di dalamnya. Dan kedua hal itu memang membuatku berangan tinggi akan kenyataan yang sebenarnya.
Dan sekarang, inilah aku, sosok aku sedang mencoba berusaha keras untuk keluar dari perangkap yang kubuat sendiri itu.
aku berharap, aku bisa.
aku berharap, aku bisa.
i's okey sya
BalasHapus